SEMUA
ORANG AKAN PASTI MATI, TAPI YANG TERPENTING BAGI ALLAH ADALAH PRILAKUNYA SELAMA HIDUP
________________________________________________________________>>>
Dalam sebuah seminar (28-12-13)
DAHSYATNYA MENTORING trainernya memutarkan sebuah video di sesi akhir acara.
Dalam video itu bercerita tentang para pendaki. Banyak mengalami tantangan
bahkan nyawa melayang. Tapi ada seorang pendaki yang tetap melaksanakan shalat
di atas gunung es. Salah seorang temannya berkata, “Anda ternyata seorang yang
taat…” dan ia menjawab, “SEMUA ORANG PASTI AKAN MATI, TAPI YANG TERPENTING BAGI
ALLAH ADALAH PRILAKUNYA SELAMA HIDUP.”
HIDUP. Apakah kata hidup ini tidak
ada pasangannya? Tentu ada, pasangannya adalah MATI. Lalu, fakta tentang hidup
adalah setiap yang bernyawa akan merasakan kematian begitu Sang Khalik
berfirman. Artinya bahwa semua makhluk khususnya yang bernama manusia akan
mati. Jadi, apa yang paling berpengaruh dari kehidupan kita saat kita menemui
kematian? Yaitu prilaku ataupun perbuatan, amal baik atau buruk akan
mempengaruhi awal kematian kita. Memutuskan apa yang akan kita perolah di saat
kematian menjemput bukanlah setelah kematian itu terjadi karena pada saat itu
kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi kecuali menunggu. Ya, menunggu pengadilan
Sang Khalik tentang apa yang telah kita perbuat selama kita hidup. Kapan
keputusan tentang apa yang ingin kita perolah saat kematian adalah saat kita
hidup, yaitu saat ini, bukan nanti atau setelah mati. Yaitu menentukan pilihan
hidup, yaitu hidup yang sesuai dengan cara hidup Sang Khalik. (Tulisan ini akan
dikembangkan, insyallah)
DE BATAS KOTA, 28-12-13 (Muklisin Raya Al-Bonai)
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar