Senin, 24 Maret 2014

SEPERTI APA KITA MENJALANI HIDUP?

SEMUA ORANG AKAN PASTI MATI, TAPI YANG TERPENTING BAGI ALLAH ADALAH PRILAKUNYA SELAMA HIDUP


________________________________________________________________>>>

Dalam sebuah seminar (28-12-13) DAHSYATNYA MENTORING trainernya memutarkan sebuah video di sesi akhir acara. Dalam video itu bercerita tentang para pendaki. Banyak mengalami tantangan bahkan nyawa melayang. Tapi ada seorang pendaki yang tetap melaksanakan shalat di atas gunung es. Salah seorang temannya berkata, “Anda ternyata seorang yang taat…” dan ia menjawab, “SEMUA ORANG PASTI AKAN MATI, TAPI YANG TERPENTING BAGI ALLAH ADALAH PRILAKUNYA SELAMA HIDUP.”
HIDUP. Apakah kata hidup ini tidak ada pasangannya? Tentu ada, pasangannya adalah MATI. Lalu, fakta tentang hidup adalah setiap yang bernyawa akan merasakan kematian begitu Sang Khalik berfirman. Artinya bahwa semua makhluk khususnya yang bernama manusia akan mati. Jadi, apa yang paling berpengaruh dari kehidupan kita saat kita menemui kematian? Yaitu prilaku ataupun perbuatan, amal baik atau buruk akan mempengaruhi awal kematian kita. Memutuskan apa yang akan kita perolah di saat kematian menjemput bukanlah setelah kematian itu terjadi karena pada saat itu kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi kecuali menunggu. Ya, menunggu pengadilan Sang Khalik tentang apa yang telah kita perbuat selama kita hidup. Kapan keputusan tentang apa yang ingin kita perolah saat kematian adalah saat kita hidup, yaitu saat ini, bukan nanti atau setelah mati. Yaitu menentukan pilihan hidup, yaitu hidup yang sesuai dengan cara hidup Sang Khalik. (Tulisan ini akan dikembangkan, insyallah)
DE BATAS KOTA, 28-12-13 (Muklisin Raya Al-Bonai)
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar