Kamis, 19 Desember 2013

Berbuat positif

Berbuat positif Fauzan Ibrahim (1993) dalam tulisannya Stres dan Upaya Pencegahannya, menjelaskan secara gamblang menurut para ahli tentang berbuat positif dan dampaknya bagi kehidupan nyata. Fauzan mengatakan bahwa berbuat sesuatu yang positif walaupun kecil. Melakukan sesuatu yang baik akan memupuk keyakinan diri. Berikut ini penjelasannya secara singkat. Dr. Alberlt Ellis menyarankan, untuk mengusir stres atau malas antara lain dengan menghindari berpikir salah. Misalnya problem yang dihadapi itu sangat berat, menghindari problem yang dihadapi lebih baik dari pada memecahkannya, seperti mengharap semua orang menyenangi atau menyayangi, menghasilkan tetapi diluar target, juga berpikir tidak pernah berbuat salah. Dalam bukunya Learn to Relax. Dr. Walker, memberi saran, untuk berolahraga secara teratur, rekreasi, merubah rutinitas menjadi hal yang bervariasi, karena akan mengurangi ketegangan jiwa. Mengerjakan ibadah, seperti shalat, menurut Dr. William Pakker dalam bukunya Prayer can Change Your Life, Shalat: “memberikan manfaat bagi kesegaran jasmani.” Demikian juga Dr. Allan Coot dalam bukunya Fasting as a Way of Life, menyarankan agar : “berpuasa bila seseorang menghadapi masalah, berpuasa akan menghasilkan orang-orang yang optimis.” Hasil penelitian yang dilakukan di Moscow Institute of Psychialtry, menyebutkan : “puasa dapat menyembuhkan penyakit jiwa.” Salah satu penyakit jiwa dan hati adalah penyakit malas yang katanya tidak ada obatnya. Sesuai fakta, obat malas memang tidak berbentuk obat-obatan di pasaran, tapi berbentuk dorongan jiwa yang sedang Anda konsumsi saat ini. dari buku Berani Maju Tanpa Rasa Malas, karya Muklisin Raya TM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar