Selasa, 24 November 2009

Rumah Matahari



Oleh: Muklisin Al-Bonai



Ajari kaki ini menapak cahaya

Di jalan gelap belebur aroma perih

Jiwa rapuh laksana pasir kecil

di antara samudera badai



Ajari hati ini menatap cinta

Di telaga gundah tiada tepi

Berteduh tanpa rindang

Melangkah tertatih hampa



Ajari jari menari dalam sepi

Bunyi sunyi hampa suara

Menembus lusuh lara

Berteduh di lorong mentari


(bisa dibaca di X-Presi terbitan 15 Nov 2009/Riau Pos)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar